Selasa, 07 Januari 2014

FENOMENA KESURUPAN


Tau gambar disamping??? Ya, betul, ini adalah gambar seseorang yang sedang didoakan karena "Kesurupan"






         Namo Budhaya para saudara seDhamma yang berbahagia,maaf lama baru update artikel lagi,heheh....
        
         Ok lah, langsung aja, pasti kita semua pernah melihat, mendengar, atau mungkin pernah mengalami kesurupan, atau kerasukan. Apa sih kesurupan itu??? Menurut teman saya yang beragama Muslim, kesurupan adalah masuknya arwah atau roh setan yang mengambil alih sebagian atau seluruh untuk melakukan perbuatan jahat atau melukai orang lain.

         Tetapi, menurut agama Buddha, kesurupan adalah proses melemahnya kesadaran diakibatkan karena kurangnya tingkat kesadaran dan kemawasan diri. simpel bukan??? Dari penjelasan di atas tidak pernah sekalipun disinggung masalah "Roh" atau "Setan", melainkan "Kesadaran". Karena kesadaran kita menentukan langkah kita ke depan. Saya Punya kisah nyata yang ingin saya bagikan mengenai fenomena kesurupan ini.

         Saya pernah pergi ke acara kaum Nasrani. Ketika kami melakukan doa bersama, tiba-tiba ada seseorang yang kesurupan. Setelah orang tersebut tersadar, 2 orang kesurupan lagi dan berteriak histeris.

         Pertanyaan saya adalah "Apakah setan atau roh dapat memasuki tubuh kita dan mempengaruhi pikiran dan kekuatan kita???" Jawabannya sederhana. TIDAK! Seperti yang telah umat Buddha ketahui dan pahami, bahwa setan, hantu, roh, atau apapun itu TIDAK dapat memasuki tubuh kita karena mereka adalah makhluk yang terlahir di alam rendah karena karma buruk mereka di masa lalu.

         Yang sebenarnya menyebabkan kesurupan itu adalah karena lemahnya tingkat kesadaran diri sehingga kita bisa dipengaruhi oleh pikiran kita sendiri. Tetapi saat saya melakukan puja bakti di Vihara dan melakukan meditasi, TIDAK ada satu orang pun yang kesurupan.

         Padalah, menurut sebuah artikel yang pernah saya baca, meditasi adalah kegiatan berhubungan dengan "Setan" untuk memperoleh rejeki, kekuatan, jodoh, dll. Ini adalah salah satu pandangan yang sangat salah mengenai meditasi. Jika meditasi berhubungan dengan setan, kenapa orang-orang Barat bermeditasi bukan ditempat yang gelap, penuh lilin, sesajen, melainkan tempat yang indah, tenang, cerah pula???

         Biar saya luruskan pandangan ini. Meditasi adalah SENI memusatkan pikiran dan kesadaran pada suatu objek nyata tertentu, seperti pernapasan, api, gambar/arca Buddha,dll yang dapat menenangkan pikiran, BUKAN berhubungan dengan SRH (Setan, Roh, Hantu).

         Jadi, dibandingkan dengan penjelasan yang sebelumnya, penjelasan kesurupan menurut agama Buddha tidak sama sekali menyinggung nama SRH.

        Maka dari itu, jika kita ingin terhindar dari kesurupan, atau apapun itu, kembangkanlah terus kesadaran, kemawasan, dan kebijaksanaan di dalam diri kita selalu, kalau bisa, bermeditasilah untuk menenangkan pikiran kita sejenak, jika seseorang melarang anda bermeditasi, dia tidak punya HAK untuk melarang anda untuk melakukan apa yang anda mau.

        Dan satu lagi sebelum saya mengakhiri artikel ini, tolong JANGAN selalu menyalahkan SRH dalam segala kondisi, kalau mereka terus disalahkan, kan kita juga akan mengumpulkan karma buruk yang sama, dan akhirnya akan terlahir di alam SRH dan dibenci orang, kita pun bisa merasakan penderitaan para SRH.

        Sekian artiel pada hari ini, semoga bermanfaat bagi kita semua dan tidak berpandangan salah lagi tentang kejadian supranatural lainnya. Namo Buddhaya......